SIMALUNGUN - Viral di media sosial setelah oknum karyawan PTPN IV Regional II Unit PKS Dolok Ilir, bertugas sebagai Krani Timbangan berinisial RM disinyalir menjadi perantara dan menerima sejumlah uang dari oknum rekanan, pemasok TBS Kelapa Sawit.
Informasi diperoleh, penyerahan sejumlah uang melalui nomor rekening yang bukan milik RM sendiri dan disinyalir hasil memanipulasi timbangan, sortase, kapasitas, mutu dan kualitas TBS kelapa sawit bersumber dari oknum Vendor CV RL.
Namun, oknum vendor mengirimkan uang ratusan juta tersebut bukanlah ditujukan ke rekening milik oknum RM selaku Krani Timbang di PKS Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Jumat (20/12/2024), sekira pukul 09.00 WIB yang lalu.
Menurut nara sumber, anehnya kasus ini dilaporkan kepada pihak Kepolisian dan disebutkan delik kasusnya penipuan yang terjadi di Jalan Pekan, Nagori Bah Gunung, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (20/11/2024), sekira pukul 09.15 WIB.
"Oknum Vendor di Bah Gunung melapor soal penipuan. Padahal, oknum Vendor mengirim uang tidak melalui nomor rekening oknum Krani Timbangan, " ungkap Nara sumber.
Lebih lanjut, oknum Vendor pemasok TBS Kelapa Sawit tersebut telah melaporkan oknum Krani Timbangan. Padahal, oknum Vendor tersebut mentransfer uang ratusan juta itu ke rekening yang bukan milik RM.
"Vendor itu melaporkan kasusnya penipuan dan pemanggilan terhadap RM oknum Krani Timbang tersebut bersifat klarifikasi, " beber Nara sumber.
Sementara, pihak Satreskrim Polres Simalungun menindaklanjuti laporan oknum Vendor tersebut dan akhirnya, oknum Krani Timbangan melalui Surat Resmi dipanggil pihak Kepolisian, dalam rangka pemeriksaan klarifikasi tindak pidana penipuan.
Terpisah, Ratya Sinulingga selaku Manajer PKS Dolok Ilir melalui pesan percakapan selularnya dikonfirmasi soal kasus, melibatkan oknum Krani Timbangan hingga narasi dilansir ke publik, terkesan enggan merespon dan tak bersedia.menanggapi.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang dalam pesan percakapan selularaya belum dapat dihubungi hingga berita ini dirilis kepada publik.